Bioplastik dari Karagenan Kappaphycus alvarezii dengan Penambahan Carboxymethyl Chitosan dan Gliserol

Plastik sintetis yang digunakan sebagai pembungkus makanan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena sulit terurai sehingga menjadi sampah. Bioplastik alternatif plastik komersial terbuat dari bahan alami mudah terurai. Berbagai dasar pembuatan bioplastik telah ditemukan, salah satunya berbahan karagenan. memiliki kekurangan seperti teksturnya kaku dan rapuh, perlu ditambahkan gliserol pemlastis. terdegradasi lebih cepat pengawet alami. Karboksimetil kitosan adalah polimer aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui penambahan karboksimetil terhadap waktu degradasi bioplastik. Metode dalam penelitian bersifat eksperimental labolatoris. Pembuatan menggunakan dengan konsentrasi 2 g, 3 4 g 5 karagenan 1,7 ml. Berdasarkan hasil diperoleh nilai ketebalan sebesar 0,25 mm – 0,82 mm, kuat tarik 1,04 MPa 1,61 MPa, uji biodegradabilitas tercepat selama 116 menit terlama 373 menit. Pemberian mempengaruhi pada gram lama.The use of food wrapping plastic (synthetic) becomes waste that pollutes the environment, because its difficult to decompose. Bioplastics can be an alternative commercial plastics is making from natural materials so they are easily biodegradable. Various basic for bioplastics have been found, one which carrageenan. drawbacks such as their rigid and brittle texture, additional ingredients glycerol needed added plasticizers. degraded more quickly, preservatives need added. Carboxymethyl chitosan a used preservative it has antibacterial activity. This study aims determine bioplastic characteristics carrageenan with addition carboxymethyl appropriate concentration last long time. The method was experimental laboratory, using concentrations 1.7 Results research carried out, results in form thickness value 0.25 - 0.82 tensile strength 1.04 1.61 fastest biodegradability test minutes longest minutes. affects degradation time